Sunday, May 3, 2009

Siang Itu...

Bus itu masih berdiam di perempatan sambil menunggu penuh penumpang datang. Satu…dua…orang-orang dengan berbagai kepentingan itu mulai menempati kursi yang tersusun dua dan tiga banjar di sisi kiri dan kanan.
Seorang ibu menggendong anaknya yang masih kecil lengkap dengan tentengan perlengkapan bayinya, bapak tua berkacamata yang sedang asik membaca koran penuh dengan berita krisis global, serta sepasang muda-mudi yang tak jarang mengumbar kemesraan di sebanyak pasang mata laksana dunia milik berdua.
Ah, panas sekali di luar sana, seandainya saja bus ini tak dilengkapi alat penyejuk udara, pun hawa-hawa panas itu kan menyerbu ke dalam menggesek kulit memproduksi peluh, tumpah dengan beraneka macam rasa di hidung dari orang-orang.
Televisi yang terpasang di bagian depan bus itu masih menyala dengan acara kartun anak saat seorang pengamen naik dan mengecilkan suaranya untuk kemudian berdendang menyanyikan lagu dengan suara ala kadarnya, sekadar bersuara untuk mendapatkan receh yang sekadarnya pula. Namun, tak dipungkiri bahwa tidak semua pengamen bernayanyi apa adanya, ada juga yang serius sampai urat-urat lehernya mengembang bak pipa-pipa kehidupan yang kadang mengembang dan mengempis, dan dengan perjuangan yang berat akhirnya menjadi salah satu idola negeri ini. Iya, seorang pengamen yang menjadi idola, seperti salah satu nama acara di tv from zero to hero. Namun jumlahnya tak sebanding dengan ratusan bahkan jutaan pengamen jalanan yang tersebar di seluruh jagat Indonesia semesta ini.
Ah, panas sekali di luar sana, ketika segerai rambut berjepit bunga kecil itu tersibak menampakkan seraut wajah seorang gadis, berbaju putih dengan motif kotak warna hitam dan kerutan di kedua ujung lengan pendeknya, menenteng ransel berjalan ke belakang mencari kursi yang tersisa. Penyegar udara semakin kencang berhembus mendinginkan aliran darah yang menguap. Mata-mata adam malu mencuri lirik pada yang demikian, seakan tak pernah puas dengan miliaran bentuk keindahan hawa yang di cipta Tuhan.
Hmm...

No comments:

Post a Comment