Kupu-kupu terbang tinggi menarik hati sang pangeran//
Pangeran terkesima, mengikut kemana sang kupu berlari//
Hinggap satu pohon dikejar, mencium bunga dipandang//
Pun sang kupu terus menari, berputar…berputar…
Diikut sang pangeran//
Sang kupu bersua kawan,
Keindahan lain dari sebelumnya//
Sang pangeran bingung, menyerah pada hasrat
Mengejar sang kupu kedua//
Sedang, sang kupu ketiga, keempat, kelima,…dan keseratus menunggu dibalik bunga//
Sang pangeran hanya kagum keindahan//
Keindahan yang berwarna-warni//
Keindahan yang belum pernah ia rasakan//
Keindahan yang tiada habisnya dicipta Tuhan.
[Limus, 26 Oktober 2010]
No comments:
Post a Comment