Tuesday, April 21, 2009

Bintang

Ada kesenangan saat mencari sebuah bintang dan memberikannya padamu. Bintang kertas, bintang plastic, bintang kayu ataupun bintang laut. Semua atribut yang berbentuk bintang akan ku carikan dan ku berikan untukmu, karena kau menyukainya. Kau sangat menggemarinya hingga jemarimu pun begitu terampil memainkan selembar kertas menjadi sebuah bintang.

Memang bintang itu indah, saat ku lihat sekumpulan bintang laut yang sudah kering berserakan tampak manis diantara pasir putih pantai. Sisinya yang lima menjulur bagai jari-jari mungil menggenggam apapun yang ada di bawahnya. Ku pandang, ku pegang dan ku masukkan ke kantongku untuk ku berikan padamu.

Aku begitu khawatir saat membawa bintang itu. Aku takut akan patah salah satu sisinya dan kelihatan tidak indah lagi. Setiap beberapa langkah ku lihat kantongku yang berisi bintangmu dengan tanganku secara halus memegangnya perlahan. Menjaganya agar tidak bergoyang jatuh dan akhirnya remuk. Tidak, bintang ini tidak boleh rusak. Bintang ini harus sampai ke tanganmu utuh, seutuh cita-citaku padamu.

Ku berlari dengan bintang yang tersimpan di kantong baju. Orang selalu memperhatikanku yang nampak tergesa, tapi aku tak peduli. Aku hanya ingin memberikan bintang ini padamu, itu saja!.

No comments:

Post a Comment